sesal
Kebersamaan
yang ku rindukan
Tertahan untuk tak
bernafas,dan secepat itu pula aku memutuskan tanpa ku pertimbangkan. Dengan
terburu-buru tanpa ingin mencari tau,
kuputuskan tuk pergi.
Salah menduga,
ku telanjur berlari terlalu jauh tanpa aku memikirkan
sebab dan akibatnya.
ku telanjur jauh berlari,
ku telanjur dalam terjatuh,dan
ku telanjur
malu untuk melangkah.
Ku temui dunia baru, ku
temui apa yang tak kutemukan di dunia yang sebelumnya, namun bukan itu yang aku
mau. Untuk kembali ke dunia yang lama pun sudah tak bisa, apa yang telah ku
pilih itu yang harus ku jalani.
Rasa rindu yang begitu
kuat seakan merapuhkan jiwa yang mulai melunturkan semangat, terbesit dalam
ingatan tentang pengkhianatan, tentang perlawanan. Aku menyesal, ku tinggalkan
semuanya, ku lepaskan kasih sayang yang begitu suci, menolak semua saran ku
perjuangkan pemikiran ku yang salah.
Mungkin aku bisa saja
kembali namun hanya untuk sejenak, seperti terhalang tembok yang begitu kokoh.
Aku tak tau apa kabarnya, sedang apa dirinya, hanya via suara ku dengar
rintihan akan rasa rindu yang mulai memuncak. Ntah apa yang terjadi disana? Aku
tak tau, jangan ditanya, mungkin sempat saja mereka berbohong hanya untuk
menjaga perasaan yang dulu pernah mengecewakannya. Tetesan air mata seakan
beradu dengan tetesan pena yang mulai mengalir menghiasi setiap kata yang
keluar dari benak,yang dituangkan dari sebuah buku lusuh kenangan ibu.
Perjalanan ku masih
panjang, namun tak berarti juga jalan hidup orang tua ku akan panjang, rentan
nya umur yang semakin bertambah, terbesit dalam benak ku akan kah ayah ibu bisa
merasakan kebahagiaan yang sekarang diperjuangkan anak nya.
Saat jauh nah disana,
saat terpisah jarak dan waktu akan kah aku tau apa yang kalian rasakan, akan
kah kalian tau apa yang anak kalian perbuatkan. Tak mampu ku tuk menyembunyikan
semua rasa cemas,rasa penasaran, rasa berbohong walau dibenak ini tak ada niatan untuk melakukannya.
Aku mencoba bersabar
untuk semua hal, hinaan,dan bullyan sering ku dapatkan, ku coba tuk tegar, ku
coba tu menguatkan diri, karna satu yang ada dalam hati ku bahagiakan ayah ibu
ku.
Walau semua rasa itu
terkadang sempat membuat keputusaan yang mungkin hamper mendekati puncak nya,
pertahan kan semua nya demi kedua orang tua ku, ku lakukan yang terbaik, ku
lakukan yang semestinya aku lakukan tanpa ada kata malu. Ku berjuang untuk
kedua orang tua ku, karna ku tau disana ayah dan ibu berjuang mati-matian demi
anak nya, demi kesuksesan anak nya.
Jangan Tanya seberapa
besar rasa kasih sayang yang telah kau dapatkan dari orang tua mu, sudah pasti
tak terhingga meski terpisah jarak dan
waktu rasa kasih sayang itu akan selalu ada sampai kapanpun,meski melalui doa,
hingga ajal menjemputnya.
Hargai dan jaga lah
kepercayaan yang orang tua mu berikan, saat kau jauh dari mereka. Sayangi dan
berikan beberapa menit waktu sibuk mu untuk menelpon mereka selagi masih ada waktu. Manfaatkan waktu mu bersama
orang tua meski hanya melalui via telepon.
saya sukaaa, baik" lah dsna, udah tau jauh gtu. jgn pernah membuat kecewa, sekecil apapun itu.
BalasHapusHaha terima kasih, ini rintihan anak rantauan.
HapusIya tak akan ku kecewakan semua kepercayaan