Part
3
Hati
ini sangat sakit, tak ada lagi semangat untuk melanjutkan hidup ini, aku merasa
akan hancur. Semua tak lagi mendengarkanku, semua tak lagi melihatku, semua
seakan-akan bersiap-siap untuk pergi. Aku akan hancur bila aku hanya ditemani
dengan kesendirian.
Monster ditubuh ku ini,
perlahan-lahan telah menghancurkan hidupku. Hancur!
Tak
ada lagi semangat dalam diriku, kamu yang aku harap kan datang untuk menemani
ku dan menyelamatkan ku, bahkan sekarang akan pergi meninggalkan ku dalam sepi
sendirian. Kalian yang aku mohon untuk menyelamatkan ku pun bahkan tak lagi
memperdulikan ku. hanya menuggu detik-detik nya kehancuran hidupku. Aku benci
hidup ku yang sekarang, aku sangat-sangat membenci ini.
Setulus
hati ku memohon untuk kalian jangan pergi, kesendirian dalam diriku ini membuat
ku takut, takut dengan diri ku sendiri.
Kenapa
harus aku? Kenapa aku? Kesalahan besar apa yang telah ku lakukan sehingga, aku
harus merasakan kesedihan semacam ini. ini menakutkan, sangat-sangat
menakutkan.
Hujan
tak kunjung reda, pelangi tak kunjung jua datang, inikah pertanda bila aku
memang tak pantas untuk bahagia, inikah pertanda kehancuran dalam diri dan
hidup ini. aku sudah cukup sabar untuk ini, sudah sangat lelah dengan keadaan.
Aku merasa percuma untuk bertahan hidup, karna orang-orang yang kusayangi pun
sudah tak memperdulikan ku lagi, dan sekarang pun mereka akan bergegas
meninggalkan diri ku ini. aku kesepian, aku ketakutan, tubuh ku serasa kaku,
tak bisa rasakan apa-apa lagi. Hanya kesedihan dan ketakutan akan kesendirian
yang kurasakan saat ini.
Perasaan
hati yang mulai menjauh dari cinta, melupakan kisah kenangan lama yang tak
ingin lagi mereka ingat. Dalam genggaman ku masih ada cinta yang luar biasa
untuk kalian, dipenghujung kehancuran nanti, akan ku berikan kepada kalian,
untuk mengenang aku yang kalian lupakan.
Mungkin
nanti raga ini sudah tidak lagi ada, dan disitu aku berharap, kalian bisa
mengingat aku seperti aku yang bahagia saat bersama dulu, bukan mengingatkan ku
sebagai seorang monster yang menyedihkan seperti sekarang ini.
Kini
kau dan aku akan segera berakhir. Kamu memutuskan untuk meninggalkan aku dalam
sepi, dan tak memberi sedikitpun harapan untuk seperti dulu lagi. Tidak Cuma
dirimu,mereka orang yang paling ku sayang pun, telah bersiap untuk meninggalkan
aku. Tak banyak yang bisa aku lakukan, itu keputusan kalian yang sangat tak
bisa lagi aku ubah. Penganggapan kalian, bahwa aku adalah seorang monster yang
akan merusak hidup kalian.
Bukan
kalian yang hancur karna ini, tapi aku. Aku yang akan benar-benar hancur oleh
diri yang tak tau diri siapa, diri yang ada didalam tubuhku. Membunuh dan
merusak ku.
Harapan
ku sekarang tak banyak,hanya ingin diselamatkan. Namun itu adalah sebuah
ketidak mungkinan yang selalu akan aku semogakan. Terbunuh secara perlahan,
tersiksa dalam kesendirian, membuat aku merasa sangat takut dengan aku sendiri.
Seperti
kosong dan sendiri, aku mencoba untuk bertahan dari kerusakan diriku ini.
monster yang menakutkan dalam tubuh ku ini, tak ada lagi alasan aku untuk
bersamamu dan kalian semua, karna itu menakutkan.
Aku
mulai lelah, aku mulai lemah, tak ada
satu pun semangat atau penguat untuk diri ini. karna semua hanya melihat dengan
sisi yang salah dan bukan sisi yang lainnyal. Tetesan pena yang menemanipun,
sekarang hampir memudar, menghilangkan semua tulisan kegelisahan hati yang
menakutkan.
Kalian
semua akan selalu tersimpan didalam hati ini, meskipun tak ada sedikitpun lagi
tempat ku dihati kalian. Aku yang menyedihkan dan menakutkan ini, sekarang
hanya lah berteman dengan sepi. Dan perlahan aku akan menghilang bersama
kehancuran yang masih tak ku mengerti.
Bersama
gelapnya malam doa ku terbang terbawa angin, besar harapanku ingin bersama
kalian seperti dulu lagi, jika kalian mendengarkannya, aku mohon jangan pergi,
tetap lah disini, menyelamatkan aku yang sekarang berada dipenghujung
kehancuran.