Senin, 25 Januari 2016

part 3 siapa aku? selamatkan aku!

Part 3
Hati ini sangat sakit, tak ada lagi semangat untuk melanjutkan hidup ini, aku merasa akan hancur. Semua tak lagi mendengarkanku, semua tak lagi melihatku, semua seakan-akan bersiap-siap untuk pergi. Aku akan hancur bila aku hanya ditemani dengan kesendirian.
Monster ditubuh ku ini, perlahan-lahan telah menghancurkan hidupku. Hancur!
Tak ada lagi semangat dalam diriku, kamu yang aku harap kan datang untuk menemani ku dan menyelamatkan ku, bahkan sekarang akan pergi meninggalkan ku dalam sepi sendirian. Kalian yang aku mohon untuk menyelamatkan ku pun bahkan tak lagi memperdulikan ku. hanya menuggu detik-detik nya kehancuran hidupku. Aku benci hidup ku yang sekarang, aku sangat-sangat membenci ini.
Setulus hati ku memohon untuk kalian jangan pergi, kesendirian dalam diriku ini membuat ku takut, takut dengan diri ku sendiri.
Kenapa harus aku? Kenapa aku? Kesalahan besar apa yang telah ku lakukan sehingga, aku harus merasakan kesedihan semacam ini. ini menakutkan, sangat-sangat menakutkan.
Hujan tak kunjung reda, pelangi tak kunjung jua datang, inikah pertanda bila aku memang tak pantas untuk bahagia, inikah pertanda kehancuran dalam diri dan hidup ini. aku sudah cukup sabar untuk ini, sudah sangat lelah dengan keadaan. Aku merasa percuma untuk bertahan hidup, karna orang-orang yang kusayangi pun sudah tak memperdulikan ku lagi, dan sekarang pun mereka akan bergegas meninggalkan diri ku ini. aku kesepian, aku ketakutan, tubuh ku serasa kaku, tak bisa rasakan apa-apa lagi. Hanya kesedihan dan ketakutan akan kesendirian yang kurasakan saat ini.
Perasaan hati yang mulai menjauh dari cinta, melupakan kisah kenangan lama yang tak ingin lagi mereka ingat. Dalam genggaman ku masih ada cinta yang luar biasa untuk kalian, dipenghujung kehancuran nanti, akan ku berikan kepada kalian, untuk mengenang aku yang kalian lupakan.
Mungkin nanti raga ini sudah tidak lagi ada, dan disitu aku berharap, kalian bisa mengingat aku seperti aku yang bahagia saat bersama dulu, bukan mengingatkan ku sebagai seorang monster yang menyedihkan seperti sekarang ini.
Kini kau dan aku akan segera berakhir. Kamu memutuskan untuk meninggalkan aku dalam sepi, dan tak memberi sedikitpun harapan untuk seperti dulu lagi. Tidak Cuma dirimu,mereka orang yang paling ku sayang pun, telah bersiap untuk meninggalkan aku. Tak banyak yang bisa aku lakukan, itu keputusan kalian yang sangat tak bisa lagi aku ubah. Penganggapan kalian, bahwa aku adalah seorang monster yang akan merusak hidup kalian.
Bukan kalian yang hancur karna ini, tapi aku. Aku yang akan benar-benar hancur oleh diri yang tak tau diri siapa, diri yang ada didalam tubuhku. Membunuh dan merusak ku.
Harapan ku sekarang tak banyak,hanya ingin diselamatkan. Namun itu adalah sebuah ketidak mungkinan yang selalu akan aku semogakan. Terbunuh secara perlahan, tersiksa dalam kesendirian, membuat aku merasa sangat takut dengan aku sendiri.
Seperti kosong dan sendiri, aku mencoba untuk bertahan dari kerusakan diriku ini. monster yang menakutkan dalam tubuh ku ini, tak ada lagi alasan aku untuk bersamamu dan kalian semua, karna itu menakutkan.
Aku mulai lelah, aku mulai lemah, tak  ada satu pun semangat atau penguat untuk diri ini. karna semua hanya melihat dengan sisi yang salah dan bukan sisi yang lainnyal. Tetesan pena yang menemanipun, sekarang hampir memudar, menghilangkan semua tulisan kegelisahan hati yang menakutkan.
Kalian semua akan selalu tersimpan didalam hati ini, meskipun tak ada sedikitpun lagi tempat ku dihati kalian. Aku yang menyedihkan dan menakutkan ini, sekarang hanya lah berteman dengan sepi. Dan perlahan aku akan menghilang bersama kehancuran yang masih tak ku mengerti.

Bersama gelapnya malam doa ku terbang terbawa angin, besar harapanku ingin bersama kalian seperti dulu lagi, jika kalian mendengarkannya, aku mohon jangan pergi, tetap lah disini, menyelamatkan aku yang sekarang berada dipenghujung kehancuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar